Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Transparansi Indonesia News
Tuesday, 6 August 2024, August 06, 2024 WIB
Last Updated 2024-08-07T05:32:54Z
DaerahNewsPeristiwa

Tokoh pemuda "Cecep" bersama para warga, bersama - sama membersihkan dan merapihkan makam pahlawan , dalam menyambut HUT RI ke 79.


(Foto : Pemeliharaan makam pahlawan Hasan Husen_Doc_transparansiindonesianews)


transparansiindonesianews.com / situdaun - tenjolaya


Didalam rangka menyambut hari ulang tahun republik indonesia yang ke-79, Cecep  yang merupakan seorang pemuda situdaun dan warga sekitar,  bersama - sama mengadakan kegiatan pemeliharaan / pemugaran makam pahlawan Hasan Husein yang beralamat di kp.situdaun RW.02 RT.09 desa situdaun kecamatan Tenjolaya. Selasa (06/08/2024)


Diceritakan bahwa pahlawan Hasan Husein ini, merupakan pejuang indonesia dimana istilah nya itu adalah tentara keamanan rakyat (TKR) pada jaman nya, Hasan Husen meninggal di saat itu terkena tembakan dari penjajah, dibagian kaki nya, area kejadian pun di sawah di rumpun padi yang menguning ( masa panen ), didaerah tapos tenjolaya, peristiwa darah yang bercucuran dari kaki nya itu tidak sempat mendapatkan pertolongan medis, sehingga kaki dari Hasan Husen membusuk dan akhirnya meninggal.


(Foto :  tokoh pemuda dan warga dalam pemeliharan makam_doc_transparansiindonesianews)



Dari cerita itu, Cecep bersama warga membuat  kegiatan ini, yang bertepatan di bulan kemerdekan,   merupakan tanda bukti bahwasan nya kita harus bisa menghargai jasa - jasa para pejuang yang telah menaruhkan nyawa dimedan perang, untuk memerdekan indonesia, yang waktu dulu masih banyak penjajah yang menjajah indonesia, " kita harus ingat dengan jasa - jasa para pahlawan, karena kita yang sekarang ini, bisa seperti ini, bisa sekolah, bisa beraktivitas bebas, semua itu karena pejuang yang telah mengorbankan nyawa dimedan perang , " ucap Cecep kepada wartawan, masih ditempat yang sama , Cecep berharap ," kita sebagai regenerasi (pemuda-pemudi), harus bisa memberikan suatu kebanggaan untuk indonesia atau setidaknya untuk diri sendiri, agar bisa memberikan karya, dan inovasi-inovasi sehingga Indonesia bisa lebih maju serta membanggakan orang tua kita khususnya ".


Bentuk apresiasi yang dilakukan nya itu untuk makam pahlawan, cecep dengan warga sekitar, bersama-sama membersihkan rumput rumput ilalang, serta penembokan dengan semen diarea makam pahlawan, yang bersumber dari dana pribadi.


(Foto : Ahmad_saksi hidup almarhum pahlawan Hasan husen_doc_transparansiindonesianews)


Ahmad (85) ," alhamdulilah akhir nya kita bisa merdeka selama 79 tahun, dan bisa bebas dalam melakukan kegiatan apapun, tidak seperti dulu sebelum merdeka, serba takut dan serba khawatir, saya dulu tau betul saat almarhum pak Hasan ini di kebumikan,". Ucap saksi hidup masa pahlawan Hasan Husein meninggal.




(H.P)