Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Transparansi Indonesia News
Monday, 20 January 2025, January 20, 2025 WIB
Last Updated 2025-01-20T13:50:30Z
DaerahNews

Pihak Sekolah Mts YPPH Al-Hidayah, berikan klarifikasi terhadap pemberitaan dugaan pungli.

( Foto : Plang Sekolah Mts YPPH Al-Hidayah_doc_transparansiindonesianews.com )

transparansiindonesianews.com / bojongrangkas - ciampea


Mts Al-Hidayah dalam pemberitaan yang telah dilansir oleh media Angkara news pada hari Senin 13 Januari 2025,  yang menduga bahwa pihak sekolahan Mts Al-Hidayah adanya pungli tentang KIP salah satu muridnya, dengan menahan kartu ATM dan buku tabungan dari salah satu murid, penerima manfaat. Senin (20/01/2024).


Dari informasi yang kami dapat setelah mengkonfirmasi kepada pihak sekolah, dari pihak Mts Al-Hidayah dalam keterangan nya, bahwa pihak sekolah mendapatkan konfirmasi dari pihak bank BRI, untuk mengambil kartu serta buku rekening penerima manfaat KIP, agar bisa diterima oleh sipenerima mamfaat, dengan tanggap pihak sekolah mengambil dan menyimpan nya, setelah itu pihak sekolah mengumumkan kepada para murid penerima manfaat untuk menghadirkan orang tua nya masing - masing agar bisa langsung menerima kartu ATM dan buku tabungan KIP.


Wulanjaya selaku operator sekolah Mts Al-Hidayah, saat kami konfirmasi, menjelaskan, " Iyah pak, ini mah salah paham, sebetulnya kami tidak menahan kartu ATM dan buku tabungan, tapi kami simpan setelah kami ambil dari pihak bank BRI, dan setelah itu, saya umumkan kepada muridnya agar orang tua nya hadir, untuk ambil kartu ATM serta bukunya, dari 7 penerima, hanya 6 yang hadir, sisa 1 siswa lagi dan baru tadi udah saya kasih langsung ke anaknya, ".

( Foto : Pemberian Kartu ATM dan buku tabungan oleh pihak operator_doc_transparansiindonesianews.com )


Setelah pencairan yang dilakukan, pihak sekolah mengingatkan untuk memenuhi tanggung jawab para siswa, apabila ada yang belum beli baju, buku, dan lainya , agar aktivitas sekolah menjadi lebih lancar, dengan menggunakan dana KIP, masih dengan Wulanjaya, menambahkan , " saya memberitahukan bahwa penerima manfaat KIP untuk tidak lupa digunakan untuk fasilitas sekolah, kalo belum ada buku ya beli buku, baju, dan lainya, dan jangan dibelikan atau dibelanjakan selain untuk keperluan Sekolah, " tambahnya.


Sebagaimana kita ketahui bahwa KIP dikelola langsung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Adanya program KIP diharapkan mampu menjadikan akses pendidikan lebih merata bagi siswa yang memiliki latar belakang ekonomi kurang mampu atau rentan miskin namun berprestasi di seluruh Indonesia dan dalam penggunaan nya pun untuk membeli buku dan alat tulis;membeli pakaian seragam sekolah/praktik dan perlengkapan sekolah (sepatu, tas, atau sejenisnya);membiayai transportasi Peserta Didik ke sekolah;uang saku Peserta Didik;biaya kursus/les tambahan bagi Peserta Didik pendidikan formal;biaya praktik tambahan dan biaya magang/penempatan kerja.



(H.P)